PENGIRIMAN SELURUH INDONESIA

Tips Merawat Anggrek agar Tumbuh Subur dan Cantik

bunga anggrek

Tips merawat anggrek penting diketahui agar tanaman ini bisa terus tumbuh sehat dan rajin berbunga. Sebagai salah satu bunga hias favorit, anggrek memang dikenal akan keindahannya. Namun, di balik pesonanya, anggrek membutuhkan perhatian khusus, mulai dari pengaturan cahaya, kelembapan, hingga teknik penyiraman yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan membahas panduan lengkap merawat anggrek agar Anda bisa menikmati keindahannya dalam jangka panjang.

1. Gunakan Media Tanam yang Poros dan Bernutrisi

Anggrek bukan tanaman yang tumbuh di tanah biasa. Mereka termasuk epifit, sehingga membutuhkan media tanam yang ringan dan mudah mengalirkan air.

Pilihan media tanam terbaik untuk anggrek:

  • Potongan pakis
  • Arang kayu
  • Sabut kelapa
  • Moss (lumut sphagnum)
  • Campuran serutan kayu dan sekam bakar

Tips:

  • Tambahkan sedikit pupuk slow release organik dalam media tanam untuk menjaga ketersediaan nutrisi.
  • Ganti media tanam setiap 1–2 tahun sekali agar tidak lapuk dan menghambat pernapasan akar.

Bunga Anggrek Cattleya

2. Cahaya Matahari: Cukup Tapi Tidak Terlalu Terik

Anggrek butuh sinar matahari tidak langsung, seperti cahaya pagi atau sore.

Ciri anggrek mendapat cahaya yang tepat:

  • Daun berwarna hijau cerah (bukan hijau tua atau kekuningan).
  • Anggrek rajin berbunga minimal setahun sekali.

Tips tambahan:

  • Gunakan tirai tipis atau paranet 50% jika diletakkan di luar ruangan.
  • Rotasi pot anggrek setiap 1–2 minggu agar semua sisi tanaman terkena cahaya merata.

3. Siram Sesuai Kebutuhan, Jangan Terlalu Sering

Penyiraman anggrek harus disesuaikan dengan jenis media tanam, kelembaban udara, dan suhu.

Prinsip umum:

  • Siram saat media tanam mulai terasa kering (bisa dicek dengan jari).
  • Hindari air menggenang di pot karena bisa membuat akar busuk.

Tips tambahan:

  • Gunakan metode “rendam-drain”: rendam pot selama 5–10 menit, lalu tiriskan.
  • Siram di pagi hari agar tanaman tidak lembap di malam hari.

bunga meja anggrek dan anthurium

4. Suhu dan Kelembaban Harus Dijaga Stabil

Anggrek tumbuh optimal pada suhu 20–30°C dengan kelembaban sekitar 60–80%.

Tips menjaga suhu dan kelembaban:

  • Gunakan humidifier dalam ruangan ber-AC.
  • Letakkan wadah berisi air di dekat anggrek untuk meningkatkan kelembaban alami.
  • Jangan letakkan anggrek terlalu dekat dengan kipas angin atau AC secara langsung.

5. Pemupukan Rutin Sesuai Fase Pertumbuhan

Anggrek membutuhkan nutrisi untuk tumbuh daun, akar, dan bunga.

Jadwal pupuk:

  • Fase vegetatif (awal tumbuh): NPK 20-20-20 seminggu sekali.

  • Menjelang berbunga: Ganti ke NPK 10-30-20 untuk merangsang pembungaan.

  • Setelah berbunga: Beri pupuk recovery seperti NPK 13-13-13.

Tips tambahan:

  • Semprot daun dengan pupuk cair daun 2 minggu sekali.
  • Gunakan pupuk organik cair (POC) seperti air cucian beras fermentasi sebagai booster alami.

6. Rutin Pangkas dan Bersihkan Tanaman

Memangkas bagian yang kering atau terserang penyakit sangat penting untuk mencegah penyebaran.

Lakukan hal ini secara berkala:

  • Pangkas akar busuk dan daun menguning.
  • Bersihkan debu pada daun dengan kain lembap.
  • Semprot neem oil jika muncul serangga seperti kutu putih atau tungau.

7. Repotting Anggrek Setiap 1–2 Tahun

Repotting atau mengganti pot dilakukan saat:

  • Akar penuh dan menjuntai keluar pot.
  • Media tanam mulai hancur atau padat.
  • Tanaman tidak berbunga selama lebih dari 2 tahun.

Tips saat repotting:

  • Gunakan pot transparan agar pertumbuhan akar bisa dipantau.
  • Jangan siram dulu setelah repotting, tunggu 1–2 hari agar luka akar sembuh.

8. Stimulasi Pembungaan secara Alami

Jika anggrek tak kunjung berbunga, Anda bisa membantu merangsangnya dengan beberapa cara berikut:

  • Kurangi frekuensi penyiraman selama 1–2 minggu (stres ringan).
  • Pindahkan ke lokasi dengan cahaya lebih banyak (tapi tetap tidak langsung).
  • Gunakan pupuk tinggi fosfor atau vitamin B1 untuk mempercepat pembungaan.
  • Terapkan metode perangsang suhu: biarkan tanaman mengalami perbedaan suhu siang dan malam hingga 10°C.

9. Kenali Jenis Anggrek dan Kebutuhannya

Salah satu kunci sukses dalam merawat anggrek adalah memahami karakteristik setiap jenis anggrek yang Anda miliki. Setiap varietas memiliki kebutuhan cahaya, air, kelembapan, hingga media tanam yang berbeda-beda. Jika Anda menanam beberapa jenis sekaligus, penting untuk tidak menyamaratakan perlakuan.

Berikut panduan perawatan berdasarkan jenis anggrek yang populer di Indonesia:

  • Anggrek Dendrobium
    Jenis ini memerlukan sinar matahari yang cukup terang namun tidak langsung. Cocok diletakkan di dekat jendela yang terkena cahaya pagi. Dendrobium juga membutuhkan sirkulasi udara yang baik agar pertumbuhannya optimal. Siram saat media tanam mulai mengering, karena terlalu banyak air dapat membuat akar membusuk.

  • Anggrek Bulan (Phalaenopsis)
    Cocok untuk pemula karena perawatannya relatif mudah. Anggrek bulan menyukai cahaya tidak langsung dan suhu ruangan yang stabil. Penyiraman cukup dilakukan 1–2 kali seminggu, dan pastikan akarnya tidak tergenang air. Phalaenopsis cenderung berbunga pada musim-musim tertentu, sehingga penting untuk mengenali siklus dormannya.

  • Anggrek Cattleya
    Membutuhkan cahaya yang lebih banyak dibanding anggrek bulan. Warna daunnya yang hijau muda menandakan ia menyukai sinar terang. Pastikan Anda menanamnya di media yang cepat mengering dan tidak menahan air terlalu lama. Anggrek ini umumnya berbunga setahun sekali, namun bunganya sangat besar dan mencolok.

  • Anggrek Violet
    Anggrek ini dikenal harum dan berbentuk bintang. Ia menyukai tempat yang hangat dengan pencahayaan sedang. Siram saat media mulai mengering dan beri pupuk secara teratur setiap dua minggu sekali selama masa pertumbuhan aktif. Karena aromanya wangi, anggrek violet sering diletakkan di area santai seperti ruang tamu.

  • Anggrek Bulan Bintang
    Dengan coraknya yang unik, anggrek ini cukup sensitif terhadap perubahan lingkungan. Ia membutuhkan pencahayaan sedang dan kelembapan yang stabil. Jangan terlalu sering dipindah-pindah karena bisa memengaruhi masa berbunga. Gunakan pupuk khusus anggrek untuk menjaga warnanya tetap cerah dan bercorak.

Untuk mengetahui lebih dalam, simak artikel berjudul Berikut 10 Jenis Bunga Anggrek Tanah Cantik untuk Dikoleksi.

10. Hindari Kesalahan Umum Pemula

Tips merawat anggrek yang terakhir adalah hindari kesalahan berikut:

  • Menyiram terlalu sering.
  • Menggunakan tanah sebagai media tanam.
  • Meletakkan anggrek di tempat terlalu gelap.
  • Langsung menjemur di bawah sinar matahari penuh.
  • Mengabaikan akar menggantung yang sehat (akar udara justru penting!).

Kesimpulan

Merawat anggrek tidak hanya soal menyiram dan memberi pupuk. Anda perlu memperhatikan cahaya, kelembaban, media tanam, hingga teknik repotting dan pemangkasan. Dengan mengikuti tips merawat anggrek, tidak hanya subur, tapi anggrek Anda juga bisa berbunga indah secara konsisten.

Ingin Anggrek Cantik dalam Buket atau Rangkaian Elegan?

Herawati Florist menyediakan rangkaian bunga anggrek dan bunga premium lainnya untuk berbagai acara spesial, mulai dari lamaran hingga ucapan selamat. Dikerjakan oleh florist berpengalaman dan tersedia layanan custom sesuai permintaan Anda.

Alamat: Stan A 10, Jl. Kayoon, Embong Kaliasin, Surabaya Pusat, Kota SBY, Jawa Timur 60271
Whatsapp: 0811333352
Email: infoku@herawatifloristsurabaya.com

×

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop
logo herawati florist

Herawati Florist

Selamat datang di Toko Kami. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Selamat datang, ada yang bisa Saya bantu